PENGERTIAN DANAU
TONDANO DAN EKOSISTEM DANAU
1.
Apa pengertian danau?
2.
Apa pengertian ekosistem danau?
3.
Danau-danau apa saja yang ada di Sulawesi Utara
dan Indonesia?
4.
Apa saja komponen ekosistem danau?
A.
PENGERTIAN DANAU
Pengertian danau menurut UNEP (2001):
Danau
adalah badan air yang berbentuk seperti baskom atau mangkok yang terjadi secara
alami karena bencana alam yang besar seperti aktivitas gunung berapi. Terdapat
juga danau buatan manusia yang disebut waduk atau bendungan yang dibentuk
karena memotong aliran sungai.
Pengertian
danau menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2008):
Danau adalah wadah air dan ekosistemnya yang
terbentuk secara alamiah termasuk situ dan wadah air sejenis dengan sebutan
istilah local.
B.
PENGERTIAN EKOSISTEM DANAU
Ekosistem adalah
sebuah system ekologi yang terbentukoleh hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkunganya. Lingkungan terdiri dari ekosistem dan ekosistem
terdiri dari komponen:
a.
Fisik seperti batu, bukit, gunung, tanah, air,
suhu, iklim dan lain-lain
b.
Fauna dan flora (hewan dan tumbuhan)
Sumber daya alam
adalah bagian dari kedua komponen ekosistem tersebut. Komponen fisik letaknya
berbeda-beda, yaitu: di danau, di laut, di pantai, di dataran rendah, di
dataran tinggi, di pegunungan, dan lain-lain. Oleh karena itu ada ekosistem
danau, ekosistem laut, ekosistem pantai, ekosistem dataran rendah, ekosistem
dataran tinggi, ekosistem pegunungan, dan lain-lain. Terdapat empat fungsi
ekosistem yaitu:
a.
Hubungan
interdepedensi (hubungan saling kait-mengait)
Hutan berfungsi
sebagai habitat flora-fauna, penyimpan air, penyerap CO2, sebagai pengatur
iklim, dan mampu mengudang hujan. Jika hutan ditebang (gundul), tidak ada lagi
hijau daun (klorofil) yang melepas oksigen yang nanti bersama dengan penguapan
air laut akan menjadi salah satu factor pencetus hujan. Hutan yang gundul
memiliki potensi penyebab erosi 20 kali lebih besar, bahkan lebih dari keadaan
normal. Karena jumlah aliran permukaan pada hutan gundul akan meningkat pada
saat hujan lebat. Sebaliknya sumber air sungai menurun karena daya simpan air
daerah tersebut telah berkurang. Hubungan saling kait-mengkait yang terputus
ini akan menyebabkan kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim hujan yang
lebat. Jika hutan di DAS (daerah aliran sungai) Tondano ditebang maka terjadi
erosi yang berdampak pada sedimentasi dan pendangkalan danau Tondano.
b.
Diverity
Ekosistem
Danau terdiri atas
komponen fisik (air dan tanah), dan non fisik (mikroorganisme, fauna dan
flora). Semakin luas jaringannya, maka semakin stabil ekosistemnya. Mata rantai
komponen-komponen ini memiliki fungsi kemantapan ekosistem, sehingga tidak
mudah dipengaruhi factor eksternal dan fungsi danau tetap berlanjut. Jika
keanekaragamannya sempit dikuatirkan adanya predator yang lebih kuat dari yang dia
makan, sehingga ekosistem menjadi rapuh dan fungsi danau terganggu.
c.
Keseimbangan
Setiap komponen
ekosistem mempunyai fungsi menjaga keseimbangan. Tanaman air enceng gondok di
danau berfungsi antara lain sebagai penyerap cemaran air. Tetapi akibat pertumbuhan
yang tidak terkendali yang hampir menutupi sebagian besar perairan danau akan
berdampak negative terhadapkeberlanjutan danau. Tanaman ini dapat menjadi
penyebab suksesi danau menjadi daratan, mengganggu lalu lintas perairan danau
dan menghalangi masuknya sinar matahari masuk ke dalam air untuk proses
fotosintesis. Maka kehadiran tanaman enceng gondok yang tidak terkendali dapat
mengancam keseimbangan fungsi ekosistem danau.
d.
Sustainable
Meningkatnya
jumlah kerambak atau jaring apung di danau tondano
dapat menyebabkan pencemaran air dan
pendangkalan akibat pakan ikan yang tidak terkonsumsi ikan. Pengambilan ikan
yang berlebihan dan tidak menyisakan modal petelur akan menyebabkan terputusnya
produksi ikan. Membuang air limbah langsung ke perairan danau berdampak pada
peningkatan eutrofikasi dan pertumbuhan enceng gondok yang amat cepat,
selanjutnya terjadi penyempitan dan suatu saat danau berubah menjadi daratan.
Maka keberlanjutan fungsi danau akan terhenti. Ekosistem danau merupakan danau
dan semua komponen serta interaksi antar komponen yang mempengaruhi
keberlanjutan fungsi danau. Menurut Kementrian Lingkungan Hidup (2008),
ekosistem danau adalah ekosistem akuatik perairan danau dan ekosisten
terrestrial daerah tangkapan air danau.
C.
KOMPONEN EKOSISTEM DANAU
Ekosistem yang
menjadikan lingkungan alam, lalu lingkungan alam menjadi lingkungan hidup. Ada
lingkungan alam yang tidak mempunyai lingkungan hidup. Contohnya: Bulan
mempunyai bukit dan gunung, tetapi tidak mempunyai flora dan fauna, sehingga
bulan tidak mempunyai lingkungan hidup walaupun mempunyai lingkungan alam.
Supaya manusia tetap survive hidup, maka lingkungan alam harus tetap menjadi
lingkungan hidup. Supaya tetap menjadi lingkungan hidup, harus ada komponen
biotik yakni flora dan fauna diatas lingkungan fisik dengan mengindahkan empat
ciri atau fungsi ekosistem di atas. Sumber daya alam adalah bagian dari
komponen-komponen fisik dan flora/fauna, sehingga kalau sumber daya alam
dipakai untuk pembangunan, harus mengindahkan empat fungsi ekosistem tersebut.
Jadi, pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya alam boleh ada tetapi empat fungsi
ekosistem tidak boleh terhenti. Komponen ekosistem danau terdiri atas komponen
lingkungan dan kegiatan, yang meliputi:
a.
Komponen lingkungan terdiri atas lingkungan fisik-kimia,
biologi, dan sosial-ekonomi-budaya di perairan dan sekitar danau.
b.
Komponen kegiatan meliputi kegiatan masyarakat
di perairan danau, kegiatan pemukiman, kegiatan pertanian, perikanan, kegiatan
pariwisata, perkantoran, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar